Kamis, 05 Desember 2013

Friday Im In Love. Sepenggal quotes familiar namun terdengar nyata. Banyak makna. berarti banyak.

Hariku dimulai ketika matahari mulai keluar bermain. Meskipun sedikit mendung melambung di sudut cakrawala, namun ekspresi kekaguman Jumat tak menyurutkanku untuk bersyukur.

Langkahku berhenti pada sepasang mata teduh milik seorang pria. Dalam nanar ia berkisah tentang memori masa lampau.

Sedikit ungkapan semangat tergambar dari cipratan ludah dalam harmonisasi ilustrasi.Setapak dalam ekspresinya, sejengkal luapan emosinya.

Aku muda, namun kuterbawa. Hanyut dalam permainan rasa-nya. Iba, sayang, cinta...

==================


Cintaku di Hari Jumat, bersemai.

Tanpa tujuan, namun bahagia.


Aisyah for Azumi, December '06'13




Sabtu, 09 November 2013

Saujana

Langitku luas
dalam hamparan cakrawala
tanpa dimensi
ruang
hati
kita

......


Terbang bersamamu

............


aisyah on November 9th

Rabu, 23 Oktober 2013

Monokrom

                                                         
Untaian nada dalam Jingga
berteman riak tetesan rindu di kaki Langit
Tepiskan hawa hampa udara
Dalam sisa-sisa siluet

Nafasku
Hanya sepenggal kisah lalu yang tersisa
dalam rengkuhanku
yang masih terburai mimpi selaksa

........
 Jauh
dalam pelukan Bintang
.......




Selepas Maghrib, 23 Oktober 2013




Senin, 21 Oktober 2013

Moon Misery

Rembulanku
dalam dekapan syahdu
dan pekatnya temaram cahaya
desir masa lalu masih menghampiri

kekosongan
tanpa jeda
masih riak dalam benak tak berpendar

wahai,,,
terimaku untuk sebuah penyesalan
hingga remuk dan berbaur dalam satu imaji

harapan


Bandung, 21 Oktober 2013


Minggu, 29 September 2013

Untuk Lelakiku

Rita melipat kembali surat lusuh itu.
Entah sudah berapa lama surat itu tersimpan rapi.
Ini bulan Oktober tahun kelima belas aku sendiri. Bukan karena angin dan juga bukan karena salju yang selalu turun di pelupuk mataku, hingga aku kedinginan. Namun,,,lebih kepada dalamnya perasaanku yang lebih dalam dari dasar samudera.

Hhhh...Rita mengusap butiran mutiara dari pipinya.
Aku adalah wanita. Wanita merupakan kekuatan dunia.
Untuk apa aku selalu menatap hampa, namun bila kebijaksanaan itu hadir karena musabab ini,,,aku terima.

Rita membuka tirai lusuh dalam kamarnya. Tak ada lagi burung cantik menemaninya dalam kicau pagi itu. Mungkin sang burung telah berpulang. Namun Rita masih tetap ada. Dalam keabadian. Dalam putaran jam yang senantiasa menemani lelakinya.

AisyahAzumi

Bandung, 29 September 2013